KOTA – Berakhir sudah kemeriahan Porkab V dan Kejurkab III Panjat Tebing 2016. Pertandingan final cabor bola voli antara Kecamatan Badegan melawan Mlarak menjadi pertandingan penutup gelaran porkab. Kejuaraan ditutup wabup Soedjarno. Di partai penutup antara Kecamatan Badegan melawan Mlarak, pertandingan voli sengit tersaji di tiga babak. Kedua tim saling berkejaran skor. Namun, tiga babak mampu disudahi Kecamatan Badegan dengan kemenangan.
Raihan medali emas di cabor voli membuat hanya mampu membuat Badegan bertengger di peringkat kelima dengan raihan total 26 poin. Satu peringkat diatasnya Kecamatan Bungkal dengan torehan 27 poin. Kecamatan Mlarak sukses menempati peringkat ketiga dengan total 31 poin. Gelar jawara diraih Kecamatan Ponorogo dengan meyakinkan. Pasalnya, selisih raihan poin Kecamatan Ponorogo dengan Babadan yang bertengger di peringkat dua mencapai 12 poin. ‘’Seluruh unsur mampu bersinergi hingga gelaran Porkab V dan Kejurkab III Panjat Tebing 2016 pun berlangsung kondusif,’’ ujar Ketua KONI Ponorogo, Sugeng Prawoto.
Sugeng menuturkan, sepekan penyelenggaraan Porkab V dan Kejurkab III Panjat Tebing 2016 berlangsung lancar. Dewan juri, wasit, ofisial hingga para atlet mampu bersama-sama membuat pertandingan berlangsung seru dan sportif. Sebanyak 1.093 atlet yang berlaga telah mencurahkan kemampuan terbaiknya. Menurut Sugeng, kerja keras para atlet tidak sia-sia. Prestasi yang diraih di porkab menjadi batu loncatan bagi para atlet untuk dibina intens menghadapi PON Remaja 2017 dan Porprov Jatim 2019. ‘’Para atlet akan terus dibina untuk mempersiapkan diri di kedua kompetisi tersebut, agar bisa mengharumkan nama Ponorogo,’’ terangnya.
Menurut Sugeng, gelaran Porkab V dan Kejurkab III Panjat Tebing 2016 tidak hanya ditujukan kepada para atlet untuk mengembangkan potensi diri. Tapi juga untuk mengembangkan kompetisi tersebut. Dia menyebut, beberapa cabor yang belum dipertandingkan di kompetisi tersebut akan ditambahkan di porkab berikutnya. Ancang-ancang pengembangan kualitas olahraga bumi reyog juga diamini wabup Soedjarno. Menurutnya, ke depan para atlet, KONI, para pengurus cabor hingga jajaran pemerintahan di tingkat kecamatan harus bekerja keras memajukan olahraga. Sebab, olahraga mampu mengangkat nama dan harga diri daerah. ‘’Untuk itu, para atlet yang sudah berprestasi, jangan surut dalam berlatih. Para atlet yang belum juara juga demikian, harus terus bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan,’’ jelasnya.(mg4/irw) Sumber : radarmadiun.or.id)
0 Response to "Kecamatan Ponorogo Juara Umum"
Post a Comment