IDI Cabang Ponorogo Gelar Aksi Damai Tolak Prodi DLP

ratusan dkter yang tergabung dalam IDI saat berada di depan Kantor Dinkes Ponorogo
ratusan dkter yang tergabung dalam IDI saat berada di depan Kantor Dinkes Ponorogo

KANALPONOROGO.COM : Sekitar 120 dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Ponorogo menggelar aksi damai di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo  yang berada di Jalan Basuki Rachmad, Senin (24/10/2016).
Aksi damai tersebut dilakukan dalam rangka Hari Bhakti Dokter ke 66, dengan tuntutan agar segera dilakukan reformasi sistem kesehatan dan sistem pendidikan kedokteran Indonesia.
Ada 6 kebijakan pemerintah yang mereka kritisi pada aksi damai diantaranya permasalahan kesehatan terkait JKN, pelayanan kesehatan Indonesia kalah jauh tertinggal dengan negara tetangga, masalah rujukan berjenjang, kendali mutu dan biaya pada semua level pelayanan, sistem pendidikan kedokteran, pengembangan program studi DLP ( Dokter Layanan Primer) dan tingginya angka rujukan.
Untuk tingginya angka rujukan ini bukan dikarenakan kompetensi dokter yang kurang, tapi karena sarana dan prasarana serta ketersedian obat.
Namun dari 6 hal tersebut, para dokter ini juga menolak tegas program studi baru Dokter Layanan Primer (DLP).
Pasalnya selain pemborosan anggaran, program ini juga dinilai menghambat pelayanan dokter didaerah.
Koordinator aksi damai IDI Ponorogo Dokter Eko Djainudin mengungkapkan penolakan terhadap prodi DLP ini dilakukan serentak seluruh Indonesia.
Program ini dinilai menghambur-hamburkan uang negara dan pemborosan, tidak menghargai kompetensi dokter yang selama ini telah ada di masyarakat dan mengakibatkan konflik horizontal antara dokter DLP dan non DLP.
Eko Djainudin mengungkapkan,” prodi DLP ini memerlukan waktu 2 tahun, jadi bisa menghambat layanan dokter didaerah karena ditinggalkan para dokternya untuk mengikuti pendidikan tersebut,”ucapnya.
Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo,  Rahayu Kusdarini usai audensi dengan para dokter mengungkapkan akan segera menyampaikan aspirasi mereka ke Kementrian Kesehatan(Kemenkes).
“Kami sebenarnya sudah menyampaikan penolakan para dokter untuk mengikuti prodi DLP ke Dinas Kesehatan Provinsi. Hasilnya saat ini sudah ada penundaan untuk pelaksanaan program prodi tersebut,”ucap Rahayu Kusdarini.


0 Response to "IDI Cabang Ponorogo Gelar Aksi Damai Tolak Prodi DLP"

Post a Comment