Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi asal magetan tewas di padepokan

Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi asal magetan tewas di padepokan. Berikut berita lengkapnya sebagaimana dilansir oleh harian radar madiun, kelompok jawa pos group.

Nama Magetan dikaitkan dengan pusaran kasus yang menjerat Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Ini menyusul temuan satu lagi pengikut Taat Pribadi yang tewas di padepokan yang berada di Desa Wangkal Kecamatan Gading, Probolinggo tersebut.
Sesuai pernyataan resmi Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin kepada Jawa Pos Radar Bromo (edisi 9 Oktober 2016, Red), satu identitas sudah dikantongi berasal dari Magetan. Selain menyelidiki temuan itu, ikut diselidiki temuan dua makam misterius pria dan wanita di kompleks padepokan. Keduanya juga diduga kuat meninggal di padepokan Taat Pribadi.
Sesuai pernyataan kapolres yang dikutip Jawa Pos Radar Bromo tersebut, jenazah pengikut Taat Pribadi asal Magetan yang tewas di padepokan sudah dibawa pulang ke kampung halaman. Pengikut tersebut diduga meninggal dunia tahun 2016. Namun tidak disebutkan nama, alamat hingga jenis kelaminnya. Yang pasti, pihak Polres Probolinggo sudah memastikan menyelidiki penyebab kematian tersebut.
Namun, sampai kemarin (12/10) pihak Polres Probolinggo tampaknya belum melakukan berkoordinasi dengan Polres Magetan. Ini terkait langkah penyelidikan yang akan dilakukan. Sebab, pihak Polres Magetan juga belum mendapat informasi resmi terkait rencana penyelidikan itu. ‘’Sampai sekarang belum ada (laporan, Red),’’ ujar Kapolres Magetan AKBP Heru Agung Nugroho kepada Jawa Pos Radar Lawu, kemarin (12/10).
Mantan Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Kalimantan Selatan itu memastikan tidak akan tinggal diam. Yang jelas pihaknya sudah membuka posko pengaduan atas dugaan kejahatan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Posko itu dibuka sejak penangkapan Dimas Kanjeng Taat Pribadi pada 22 September lalu. ‘’Tapi belum ada yang melapor ke kami,’’ ujarnya.
Tak adanya laporan atau pengaduan itu menurutnya menimbulkan sejumlah indikasi. Seperti keenggan pengikut maupun kerabat dari pengikut yang memang berasal dari Magetan melapor lantaran malu. ‘’Bisa saja enggan melapor, mungkin belum merasa dirugikan ataupun malu. Kami juga tidak ingin mengira-ngira sebelum adanya laporan,‘’ imbuhnya.
Tapi, sudah banyak beredar kabar jika memang benar ada pengikuti Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Magetan. Dari informasi yang dihimpun, mereka berasal dari Karangrejo, Takeran, Parang dan sebagainya. Mayoritas dari kalangan pengusaha. Hanya masing-masing malu untuk melaporkan tindak penipuan penggandaan uang tersebut. ‘’Kabarnya ada di Karangrejo, Takeran, Parang dan lainnya, banyak. Cuma tidak ada yang mau melapor karena malu,‘’ ujar sumber internal dari Polres Magetan. Sumber : http://www.radarmadiun.co.id/detail-berita-4996-pengikut-asal-magetan-tewas-di-padepokan.html

0 Response to "Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi asal magetan tewas di padepokan"

Post a Comment