DBD Ancam Kembali Warga Ponorogo

Ancaman virus dengue yang menyebabkan demam berdarah dengue (DBD) kembali mengancam warga Ponorogo. Buktinya, di Dusun Telasih, Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo ada lima warga yang positif terkena DBD.

"Memang saat ini ada lima warga yang terkena DBD. Tiga di antaranya masih dirawat di rumah sakit," kata Harjito, Kasun Telasih, Desa Lembah kepada beritajatim.com, Senin (17/10/2016).

Harjito menerangkan dari lima orang tersebut, tiga di antaranya rumahnya berdekatan. Sedangkan dua lainnya agak berjauhan.

Dia mengatakan pihak dusun sudah melapor ke Puskesmas pembantu dan Puskesmas Babadan. Pun telah meminta trombosit. "Awalnya trombosit di Puskesmas Babadan habis. Kami sudah meminta ke Dinkes juga," katanya.

Sementara untuk permintaan fooging juga disampaikan. Namun, menurut Harjito sampai sekarang belum ada langkah penyemprotan oleh Dinkes Ponorogo.
DBD Ancam Kembali Warga Ponorogo
Di sisi lain, jumlah pasien DBD di RS Aisyah Jalan Dr Soetomo juga masih membludak. Setidaknya ada 11 pasien dirawat inap karena DBD.

11 orang tersebut, 10  pasien di antaranya dewasa. Dan 1 pasien lainnya anak-anak. "Memang masih ada. Tapi tidak terlalu banyak," kata Kabid Pelayanan Medis RS Aisyah, dr Ani Ruliana.

Dia menerangkan untuk asal pasien dari berbagai wilayah. Ada yang dari Kecamatan Ponorogo, Kecamatan Babadan, Kecamatan Pulung. "Potensi DBD di Ponorogo masih ada. Apalagi melihat dari asal pasien yang ada. Hampir semua ada yang terkena DBD," pungkasnya. (mit/kun)

Sumber : http://beritajatim.com/pendidikan_kesehatan/279881/dbd_ancam_kembali_warga_ponorogo.html

0 Response to "DBD Ancam Kembali Warga Ponorogo"

Post a Comment